Episode Terlahirnya Doraemon
Setelah dulu sempat nge-share komik Episode Terakhir Doraemon,
kali ini saya akan membahas episode bagaimana si Kucing Biru tersebut
terlahir. Beberapa waktu lalu saya dapet film dari temen saya yang
berjudul The Birth Of Doraemon, seperti judulnya, film ini bercerita
tentang proses dibuatnya Doraemon hingga ia dikirimkan ke masa lalu oleh
cicitnya nobita, Sewashi, untuk memperbaiki nasib yang buruk dan selalu
sial buyutnya tersebut. Mungkin sebagian besar orang belum menyangka
kalau dulunya Doraemon itu berwarna kuning, siapa sangka pula Doraemon
yang baik hati dan suka menolong itu ternyata dulunya adalah robot
gagal, keunikan apa lagi yang ada di film episode kelahiran Doraemon ini
? yuk kita simak selengkapnya.
Sebenarnya Doraemon adalah robot yang dirancang khusus sebagai pelayan publik yang dicipakan secara masal, wujud dari robot ini adalah robot berwarna kuning dan memiliki daun telinga.
Suatu
ketika, ada salah satu robot yang mengalami kesalahan teknis yang
menyebabkan salah satu bautnya terlepas. Robot itu terjatuh dari tempat
produksi dan nyaris masuk dalam tempat peleburan sampah.
Setelah
berbincang-bincang sebentar, Doramiyako pamit kepada Doraemon dan pada
saat itu pula Doraemon ingat bahwa ia harus mengikuti training atau
pelatihan robot. Di dalam pelatihan itu, Doraemon adalah robot yang
paling lemah,aneh, dan kurang terampil diantara rekan-rekan sejenisnya.
Akhirnya
Doraemon pun dipanggil oleh kepala sekolah dan memindahkannya ke
akademi robot karena dinilai kualitasnya tidak sebagus robot sejenis
sepertinya.
Tak
disangka-sangka di sekolah barunya ternyata dia sekelas dengan robot
kucing yang telah menyelamatkannya dari peleburan sampah, Doramiyako.
Disekolah itu, Doraemon sempat di bully oleh teman sekelasnya, Jaides
dan Sunekuchi.
Sekilas
kelakuan dan bentuk Jaides seperti Giant dan Sunekuchi seperti Suneo.
Dan Doramiyako lah yang meolong Doraemon dari kejahilan dua temannya
itu.
Dan
tibalah waktunya audisi robot yang diikuti oleh lulusan dari sekoloh
robot termasuk Doraemon. Audisi ini untuk memilih robot sesuai dengan
keahliannya untuk bekerja di masyarakat membantu manusia. Satu persatu
robot menunjukkan kebolehan dan kemampuan yang dimilikinya dan terpilih
untuk membantu dan menjadi bagian di masyarkat masyarakat. Ketiga
rekannya Jaides, Sunekuchi dan Doramiyako sudah terpilih, hingga tiba
giliran terakhir, yaitu Doraemon untuk bakatnya aksinya.
Hingga
waktu yang ditentukan untuk unjuk gigi itu habis, bel tanda bahwa
Doraemon terpilih pun belum juga berbunyi, suasana pun mendadak hening
dan Doraemon pun sudah putus asa gak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Dan beberapa saat kemudia, teng.. teng… bel pun berbunyi dan Doraemon
pun dipilih secara langsung oleh bayi yang bernama Sewashi.
Diluar
dugaan si Tikus malah berlari menuju Doraemon, yang sedang enak-enaknya
tidur bukannya patung itu dan kemudian menggerogoti telinganya, sontak
Doraemon pun teriak histeris. Doraemon pun dilarikan di Rumah Sakit
Robot.
Di
satu sisi, Doramiyako datang untuk menjenguk Doraemon, alangkah
kagetnya dia melihat kepala Doraemon kini menjadi tanpa telinga seperti
yang kita lihat saat ini, Doramiyako kemudian ngakak sejadi-jadinya.
Doraemon
pun galau dengan penampilan barunya yang ‘tanpa telinga’. Untuk
menyemangati dirinya, ia mengeluarkan cairan penyemangat dari kontong
ajaibnya dan meminum habis cairan tersebut. Naasnya itu bukan cairan
penyemangat, melainkan adalah cairan kesedihan. Akibatnya dia mengalamai
kesedihan yang sangat hebat yang menyebabkan cat di tubuhnya
terkelupas, serta suaranya menjadi serak.
Dorami,
robot yang diciptakan sebagai robot pengasuh tambahan sekaligus menjadi
adik Doraemon. Mendapati kakaknya di tepi pantai ia pun menghampirinya
dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan memberitahu bahwa Sewashi
sedang mencari-cari Doraemon.
Di
lain tempat, Sewashi juga galau dan melamun sendirian ditepi sungai.
Pada saat yang sama ada adegan kejar kejaran pesawat antara polisi waktu
dan buronan. Sang buronan menangkap sandera dan mengancam bahwa sewashi
akan celaka kalau polisi masih mengikuti mereka. Tiba-tiba dari
kejauhan tampak sesuatu yang bergerak sangat cepat di air, dan ternyata
itu adalah Doraemon yang belum lepas dari pengaruh cairan yang
membuatnya terus berlari. Kemudian Doraemon berlari ke arah pesawat
buronan dan kepalanya menancap di mesin bagian belakang pesawat yang
kemudian menyebabkan pesawat tersebut jatuh karena mesinnya tersumbat
oleh kepala Doraemon. Buronan berhasil ditangkap dan Doraemon kembali
bertemu dengan Sewashi. Berasam dengan Dorami, Doramiyako datang meminta
maaf kepada Doraemon karena telah mentertawakannya.
Setelah itu Doraemon dikirim ke masa lalu sebagai hadiah natal untuk memperbaiki nasib kakek buyutnya yag buruk, Nobita.
Nah dari penggalan cerita tadi, kita dapat ambil kesimpulan bahwa
kita tidak boleh menyerah dan terus berusaha meskipun kita memiliki
banyak kekurangan. Siapa tahu dengan kekurangan yang kita miliki justu
adalah kelebihan kita yang dapat berguna dan membantu sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar